top of page
Search
  • Writer's pictureAviano M Dzikri

Perkembangan Teknologi Pembayaran



Pada awalnya masyrakat melakukan transaksi dengan uang baik dalam bentuk koin ataupun kertas tapi dengan kemajuan teknologi pembayaran menjadi lebih mudah karena diciptakannya eMoney, apa itu eMoney ?.

eMoney adalah alat pembayaran digital atau alat pembayaran yang menggunakan media elektronik yakni jaringan komputer dan jaringan internet. Nama lain eMoney memiliki sebutan lain seperti Electronic Cash, Digital Money. Digital Cash, Electronic Money ataupun Digital Currency.

Pada eMoney, nilai uang nasabah akan tersimpan dalam media elektronik tertentu. Menurut Ilmu Kriptografi, dibandingkan dengan uang cash, menggunakan eMoney jauh lebih aman dan sangat sulit untuk dibajak.

Kini Bank Indonesia juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) No 18/22/DKSP yang merupakan relaksasi dari peraturan Bank Indonesia (PBI) No 18/17/PBI/2016 yang bertujuan meningkatkan kemudahan pada layanan keuangan digital (LKD)



Sejak Kapan Ada eMoney?

eMoney hadir di Indonesia sejak tahun 2009 yang disahkan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang uang elektronik (Elektronic Money). Kini data Bank Indonesia per Juli 2016 telah mencatat bahwa sudah ada 20 penerbit eMoney di Indonesia yang terdiri dari 9 bank dan 11 lembaga selain bank.

Sebenarnya eMoney hadir sejak April 2013, dengan jumlah e Money yang bererdar mencapi lebih dwti 3juta. Saat itu pererdar mencapai lebih dari  125 milar dan jumlah transaksi 9,6 juta transaksi tersebut.

Dua Jenis E-Money

Saat ini ada dua jenis e-money yang sudah dikenal masyarakat, seperti prepaid card atau lazim disebut electronic purses dan prepaid digital (digital cash). Adapun ciri dari e-purse adalah nilai elektronis disimpan dalam suatu chip (integrated circuit) yang ada di dalam kartu. Sedangkan mekanisme pemindahan dana dilakukan dengan memasukan kartu ke suatu alat tertentu (card reader) yang membaca informasi dalam kartu chip.

Sedangkan prepaid software atau kerap disebut digital cash memiliki ciri bahwa nilai elektronis tersimpan dalam suatu hard disk di komputer (personal computer) milik si nasabah. Sedangkan cara pemindahan dana berlangsung memakai medium jaringan telekomunikasi melalui internet, misalnya saat si nasabah melakukan transaksi pembayaran.

Kelebihan E-Money

Diperkirakan pemakaian e-money di masa datang berpotensi menggeser peran uang tunai dalam transaksi pembayaran bersifat retail. Pemakaian e-money akan memberikan kelebihan dibanding dengan memakai uang tunai dan alat pembayaran non-tunai lainnya. Misalnya, lebih cepat dan nyaman dibanding memakai uang tunai khususnya transaksi bernilai kecil, sebab si nasabah tak perlu mengeluarkan uang pas atau menerima kembalian. Selain itu pemakaian e-money tidak ada kesalahan hitung pengembalian uang saat melakukan transaksi.

Kelebihan lain e-money adalah waktu yang diperlukan menyelesaikan transaksi jauh lebih singkat dibandingkan transaksi dengan kartu debit, kartu kredit atau ATM. Sebab, pemakaian e-money tak memerlukan otorisasi on-line, tanda tangan atau memasukkan kode PIN. Dengan transaksi off-line biaya dapat dikurangi.




Tips & Trik menggunakan eMoney

1. Isi Saldo Secukupnya

Baru-baru ini pemerintah menerapkan sistem pembayaran tol secara otomatis melalui mesin GTO dengan media pembayaran kartu e-Money. Karena masih tergolong baru, beberapa mesin tersebut kadang mengalami kendala saat membaca kartu Anda. Tak jarang saldo justru terpotong dua kali lipat atau lebih dari jumlah yang seharusnya Anda bayarkan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tak perlu mengisi saldo e-Money secara berlebihan.

Di sisi lain, jumlah nominal yang tertera di dalam kartu tidak dapat ditarik tunai layaknya uang tabungan Anda. Aktivitas pengeluaran pun tidak bisa dipantau dengan baik, sehingga apabila terjadi kesalahan perhitungan, Anda tidak bisa melakukan klaim pada pihak mana pun termasuk bank penerbit kartu tersebut.

2. Jangan Asal Meminjamkan e-Money

Penggunaan e-Money tentu tidak bisa terlepas dari berbagai upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mulai dari peminjaman e-Money di gerbang tol dengan alasan saldo habis, hingga penipuan yang dilakukan oleh supir taksi onlinekepada penumpangnya. Meminjamkan e-Money Anda saat masih terjebak antrian adalah hal yang sangat berisiko. Jika kamu masih ingin memberikan bantuan, turun dari kendaraan dan lakukan sendiri pembayaran pada gerbang tol.

3. Modifikasi Desain Kartu

Desain kartu e-Money hampir mirip secara keseluruhan sehingga akan mudah tertukar dengan milik orang lain. Jangan ragu untuk memodifikasi desain kartu yang Anda miliki dengan menambahkan tanda berupa plastik pelindung atau menaruhnya pada alat bantu ‘tongkat tol’ yang telah diberi nama. Bahkan, beberapa bank sudah menyediakan e-Money dengan desain kartu yang bisa Anda buat sendiri, lho!

4. Selalu Mengingat Sisa Saldo

Sering kali Anda merasa telah mengisi saldo cukup untuk perjalanan pulang-pergi sehingga tidak memerhatikan informasi sisa saldo yang tertulis di layar. Hal inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menukar kartu Anda dengan mudah, toh Anda sendiri tidak ingat berapa sisa saldonya.


Sekian Penjelasan tentang perkembangan teknologi di bidang Transaksi serta tips dan trik menggunakannya, semoga bermanfaat :D


Referensi: https://www.bankmandiri.co.id/e-money

http://id.beritasatu.com/home/sistem-pembayaran-dan-teknologi/136362

https://www.bi.go.id/id/publikasi/sistem-pembayaran/riset/Pages/publikasi%20E-Money.aspx

7 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page